Oleh Ustadz Muhammad Arifin Ilham
Mahasuci Allah, Zat yang telah membersihkan hati untuk menyemai ruh ukhuwah buat hamba-Nya yang merindukan kebersamaan. Terpujilah Dia, Zat yang telah menghadiahi banyak nikmat-Nya kepada kita, sehingga bisa bersama merasakan kenikmatan berukhuwah.Salah satu di antara tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah adalah kekuatan ukhuwah; di samping kekuatan iman dan kekuatan qudwah, keteladanan. Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah SAW membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam di atas muka dunia kurang dari setengah abad.
Satu hal yang pasti, di antara ranah kebahagiaan dan ke-izzah-an Islam bisa kembali kita jejaki ketika hidup dengan jalinan ukhuwah yang mampu menepikan riak kebencian dan perselisihan. Dan ranah ini bisa didapat setelah berupaya saling mengenal. "Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan." (HR Muslim).
Namun, satu peristiwa perkenalan belum cukup. Butuh interaksi secara alamiah. Setelah itu, waktu dan kualitas pertemuanlah yang menentukan. Apakah perkenalan berlanjut pada persaudaraan. Atau sebaliknya. Dan keinginan kuat untuk bersaudara mesti diutamakan dari sekadar kenal. Terlebih persaudaraan karena iman dan takwa (baca QS al-Hujurat [49] ayat 13).
Proses mengenal adalah sebuah tahapan, bukan sesuatu yang akhir. Karena kehidupan adalah arus besar yang terus bergerak, berubah, dan berganti. Termasuk pada sikap dan karakter. Boleh jadi, seseorang bisa terheran-heran dengan perubahan teman lama yang pernah ia kenal. Karena ada yang beda dengan fisik, sikap, karakter, bahkan keyakinan.
Perubahan-perubahan itulah yang mengharuskan seorang mukmin senantiasa menghidupkan nasihat. Mukmin yang baik tidak cukup hanya mampu memberi nasihat. Tapi, juga siap menerima nasihat. Dari nasihat inilah, hal-hal buruk yang baru muncul dari seorang teman bisa terluruskan (baca QS al-\'Ashr [103] : 1-3).
Berburuk sangka memang tidak dibenarkan. Tapi, ketika faktanya demikian dan bahkan sudah juga dinasihati, kewaspadaan mungkin jadi pilihan. Karena tidak tertutup kemungkinan, keburukan bisa menular. Paling tidak, agar tidak kecipratan bau busuk temannya.
Rasulullah SAW bersabda, "Kawan pendamping yang saleh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya." (HR Bukhari).
Waspada tidak berarti memutus pertemanan. Apalagi menyebar hawa permusuhan dan kebencian. Karena boleh jadi, sifat buruk bisa berubah baik. Sebagaimana, baik menjadi buruk. Kontribusi sebagai seorang teman mesti terus mengalir. Paling tidak, dalam bentuk doa.
Ada beberapa buah berukhuwah yang bisa kita nikmati. Pertama, ta\'aruf; saling mengenal. Kedua, tahaabub, saling cinta. Ketiga, tafaahum, saling memahami. Keempat, tanaashuh, saling menasehti. Kelima, takaarum, saling menghormati. Keenam, ta\'awun, saling menolong. Ketujuh, tahaadu, saling memberi hadiah. Kedelapan, tadaa\'u, saling mendoakan. Kesembilan, tahafudz, saling menjaga nama dan kehormatan saudara dan tidak saling menjatuhkan. Kesepuluh, tazaawur, saling mengunjungi; dan kesebelas, tasholuh, saling mendamaikan. (baca QS 9: 71, 183: 3, 90: 17, 5: 2, 49: 10, 49: 13). (fn/rk)
Sumber: suaramedia.com
Artikel Populer
-
PPT Bab 01 Sekilas tentang akuntansi.ppt PPT Bab 02 PDA dan Pencatatan Berpasangan.ppt PPT Bab 03 Pengakunan.ppt PPT Bab 04 Gambaran umum...
-
Rekonsiliasi Fiskal Data Laporan Rugi Laba PT.Empat Sekawan untuk tahun 2008 adalah : 01. Penjualan Rp. 3.000.000.000 02. Diskon Penjuala...
-
Ma’rifatul insan I. Pendahuluan Memahami manusia melalui akal manusia saja akan menyebabkan kesesatan. Hal ini disebabkan karena manusia mem...
-
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN Setelah mempelajari kegiatan ini, siswa dapat: 1. menyebutkan pengertian permintaan dan pena...
-
Setelah berbagi dengan banyak pihak, akhirnya inilah jawaban akhir dari UKK Akuntansi Paket 1 SMK. SIlakan download di link ini. http://www...

Diberdayakan oleh Blogger.

No comments for "11 Buah Manis Menjaga Ukhuwah"!
Posting Komentar